Android Documentation dan Istilah

0
08.14
Android Documentation atau dokumentasi android dapat dilihat secara offline pada
folder android-sdk/docs/ dan secara online juga dapat dilihat di (http://developer.
android.com/guide/components/index.html). Dimana di dalam dokumentasi ini,
berisi penjelasan-penjelasan dan tutorial penggunaan fitur-fitur yang telah disediakan.
Istilah-istilah yang sering muncul dalam pengembangan Android adalah sebagai
berikut:

  • ADB (Android Debug Bridge): Adalah Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android. Perintah dasar seperti:
    • ADB Push (unggah file ke sistem android)
    • ADB Pull (unduh file dari sistem Android)
    • ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android
  • .apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android
  • Android Virtual Device (AVD): Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
  • Bootloader: Mode internal di ponsel yang membantu dalam flashing dan aktivitas lain.
  • Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
  • BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/.
  • C/C++: Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
  • Chargermon: File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
  • CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di ponsel Android. Banyak kegunaan CWM ini salah satunya untuk backup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstal (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
  • DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk streaming foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar ke TV.
  • DDMS (Dalvik Debug Monitor Server): Merupakan aplikasi untuk debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun screencapture/screenshot display di Android.
  • Dalvik VM: Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
  • Data2SD:Mekanisme memindahkan otomatis semua data di data internal memory ke data di SD Card.
  • Ext2 / Ext3 /Ext4 = Format partisi pada linux, seperti layaknya FAT32 dan NTFS pada windows.
  • Flashing: Flashing secara umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade atau upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
  • Firmware: Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system.
  • Framework-res: File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
  • FC (Force Close): Keadaan ketika suatu aplikasi yang mendadak mati/eror.
  • Java: Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android.
  • JIT (Just in Time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seefisien mungkin.
  • Link2SD:Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card /data/app.
  • LBS (Location Based Sistem): Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di Android.
  • Overclock: Membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya periferal komputer yang dioverclock.
  • Reset (Hard & Soft): Proses dalam rebooting ponsel. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas baterai. Sedang hard reset juga diartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld.
  • Recovery Mode: Suatu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana bisa dilakukan pengubahan konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode, bisa juga melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset.
  • Root: Root adalah proses untuk merubah privilage (Hak Akses) dari user biasa menjadi superuser atau dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam OS windows. Rooting sebenarnya di pergunakan dalam istilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya pengguna dapat melakukan apa saja yang diinginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software).
  • Superuser: Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai “su” (superuser), yaitu administrator di sistem android.
  • SD card (atau microSD card): Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data.
  • Sideload: Suatu tindakan untuk menginstal aplikasi yang didapat dari luar AndroidMarket.

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

matrix