Detective Conan
0
DETECTIVE CONAN (名探偵コナン)
Genre : Cerita detektif, drama,
komedi, misteri
Pengarang : Gōshō Aoyama
Penerbit : Shogakukan
Tanggal terbit : 1994 –
sekarang (Manga)
8 Januari 1996 –
sekarang (TV series)
SINOPSIS
Shinichi Kudo, seorang detektif SMA berusia 17 tahun yang
biasanya membantu polisi memecahkan kasus, diserang oleh 2 anggota sindikat
misterius ketika mengawasi sebuah pemerasan. Ia kemudian diberi minum racun
misterius yang baru selesai dikembangkan untuk membunuhnya. Namun, karena sebuah
efek samping yang jarang terjadi yang tidak diketahui anggota sindikat
tersebut, racun tersebut mengakibatkan tubuhnya mengecil seperti anak kecil
berusia tujuh tahun setelah mereka meninggalkannya.
Untuk menyembunyikan identitasnya dan untuk menginvestigasi
keadaan sindikat tersebut, yang selanjutnya dikenal dengan nama Organisasi
Berbaju Hitam atau Organisasi Hitam, dia menyamarkan namanya menjadi Conan
Edogawa. Untuk mencari jejak sindikat tersebut, dia tinggal bersama dengan
teman sejak kecilnya, Ran Mouri, yang ayahnya, Kogoro Mouri, merupakan seorang
detektif swasta. Dia bersekolah di SD Teitan dan membentuk Grup Detektif Cilik
dengan 3 teman sekelasnya, yaitu: Ayumi Yoshida, Mitsuhiko Tsuburaya, dan Genta
Kojima. Meskipun tubuhnya mengecil, ia tetap memecahkan kasus. Biasanya, ia
menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan meniru suara Kogoro Mouri dengan alat
yang diciptakan oleh tetangganya, Profesor Agasa. Kogoro Mouri, seorang
detektif yang agak bodoh, awalnya bingung pada kemampuan memecahkan kasusnya
meningkat secara mendadak. Tetapi, kemudian ia tidak heran karena ia senang
karena ketenarannya yang meningkat. Ran Mouri pernah beberapa kali mencurigai
bahwa Conan adalah Shinichi, namun karena kecerdikan Conan, maka Ran pun
percaya bahwa Conan bukanlah Shinichi.
Selanjutnya dalam seri ini, tokoh utama lainnya, Ai Haibara,
muncul. Ai adalah seorang mantan anggota Organisasi Hitam, yang memiliki nama
sandi "Sherry". Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuan yang
mengembangkan racun APTX 4869 yang membuat tubuh Shinichi mengecil. Setelah
kakaknya secara kejam dibunuh oleh anggota Organisasi Hitam, ia mencoba keluar
dari organisasi itu, namun ia ditangkap. Dia mencoba bunuh diri dengan menelan
pil APTX 4869, namun ternyata tubuhnya mengecil, dan dia berhasil kabur dari
organisasi tersebut. Dia kemudian bersekolah di SD Teitan dengan nama samaran
"Ai Haibara".Dia mengetahui identitas asli Conan dan membantunya
dalam perjuangan Conan untuk menjatuhkan Organisasi Hitam.
Dalam serial Detektif Conan menampilkan tokoh-tokoh ciptaan
Gōshō Aoyama. Alur utama cerita ini berlatar belakang tempat di Jepang modern,
dengan penggunaan nama-nama tempat sungguhan seperti Tokyo dan Osaka, dan juga
menggunakan nama tempat fiktif seperti "Teitan", "Beika"
dan "Haido". Nama tokoh versi Funimation Entertainment dan Viz Media
(keduanya di Amerika Utara) memiliki sejumlah perbedaan dengan versi aslinya.
Tokoh utama dalam seri ini ada 3, yaitu: Shinichi Kudo/Conan
Edogawa, Ran Mouri, dan Kogoro Mouri. Seri ini juga melibatkan banyak pihak
sungguhan dengan tokoh fiktif seperti Inspektur Megure sebagai anggota
Kepolisian Jepang, Jodie Starling sebagai anggota Biro Investigasi Federal
(FBI), maupun Ethan Hondo sebagai anggota Badan Intelijen Pusat (CIA). Seri ini
juga menampilkan organisasi fiktif seperti Organisasi Hitam yang merupakan
organisasi para tokoh antagonis dalam seri ini. Beberapa anak-anak yang
bersekolah di SD Teitan juga membentuk sebuah grup detektif yang bernama
"Grup Detektif Cilik".
Kelemahan dan
kekurangan pada Detective Conan
kelemahan :
- Kasus yang disajikan tak jauh-jauh dari Pembunuhan, Perampokan, Penculikan, Pemboman, dan Ancaman. Hanya beberapa seri yang menyajikan kasus lain.
- Kebanyakan kata-kata sandi atau petunjuk merupakan permainan kata-kata dalam bahasa Jepang. Hal ini dapat membuat para pembaca yang bukan berasal dari Jepang akan kebingungan membaca arti dari kata sandi atau petunjuk itu walaupun bahasanya telah diterjemahkan.
- Organisasi Hitam yang harusnya menjadi musuh utama, malah jarang dimunculkan dan lagi-lagi.. perkembangan Organisasi Hitam di Detektif Conan juga sangat lamban. Bahkan, tujuan dasar OH belum diketahui. Para angotanya juga tak begitu jelas tujuan utamanya.
- Pelaku umumnya langsung menyerahkan diri jika triknya telah terbongkar. Membuat akhir cerita menjadi terasa hambar.
Kelebihan
:
- Setting atau latar yang berbeda-beda di setiap kasusnya. Ini nih, yang membuat banyak orang jadi betah membaca Detektif Conan berulang-ulang. Latar yang menarik dan diambil dari berbagai tempat membuat cerita ini menjadi tak membosankan dan menjadi sumber ilmu untuk para pembaca.
- Tokoh-tokoh diambil dari berbagai bidang. Mulai dari dokter sampai penyanyi. Hampir segala bidang telah dimasukkan di dalam setiap kasus di Detektif Conan.
- Trik-trik yang tak terduga. Setiap kasus memiliki trik yang berbeda-beda. Unik dan tak terpikirkan dari sekian banyak kasus,
- Image Polisi yang semula ‘Menyeramkan dan menakutkan’ berubah menjadi ‘Keren, Ramah, Hebat dan mereka adalah manusia biasa’. Kesan polisi diubah di dalam Detektif Conan menjadi sangat menarik. Polisi tak hanya mengerjakan tugasnya, di Detektif Conan, kehidupan pribadi para polisi-pun dikupas. Hal ini menjadikan daya tarik yang cukup memuaskan.
Dan menurut saya film
dari cerita ini memang sangat menarik untuk diikuti, selain dapat menambah pengetahuan tentang jepang,
psikologi, dan pengetahuan umum, kita dapat merasakan sensasi saat conan atau
shinichi memecahkan kasus yang penuh dengan misteri dan juga trik dari sang
pelaku pada detective conan.
0 komentar:
Posting Komentar