Perbedaan Maaf dalam Bahasa Jepang

1
08.26
Sumimasenkata yang paling umum untuk meminta maaf. digunakan pada situasi memohon maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.
sumimasen juga digunakan ketika meminta sesuatu, serta mengucapkan terima kasih kepada seseorang.
Beberapa orang melafalkannya dengan kata suimasen  dan  'sumanai' (memiliki tingkat tutur yang lebih rendah)
ada juga yang mengucapkan  suman  dan sumane (tingkat tutur yang paling rendah dan hanya diucapkan oleh lelaki).

 Mooshiwake arimasen : ungkapan maaf yang digunakan dalam situasi formal. Pada saat berbicara dengan atasan.
seperti sumimasen, mooshiwake arimasen juga bisa dipakai untuk mengekspresikan rasa terima kasih kita.

Shitsurei shimashita : Kata ini juga merupakan ekspresi formal, tetapi tidak seformal "Mooshiwake arimasen".

GomennasaiTidak seperti kata "Sumimasen", kata "Gomennasai" khusus dipakai hanya untuk meminta maaf. Kata ini bersifat kurang formal.
'Gomennasai' tidak boleh dipakai kepada atasan atau orang yang jauh lebih tua dari kita (kecuali ada hubungan keluarga).

gomen : Kata yang sangat non-formal, kependekannya dari "Gomennasai".  Kata ini hanya untuk teman dekat atau anggota keluarga.
Biasa ditambahkan partikel akhiran ~ne, "Gomen ne” (diucapkan oleh perempuan atau anak-anak) atau
 "Gomen na (diucapkan oleh laki-laki).

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih infonya.

matrix